Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Prinsip Kerja Altimeter Barometric

Altimeter Barometric adalah jenis altimeter yang paling umum digunakan pada pesawat terbang. Altimeter Barometric bekerja dengan mengukur tekanan udara. Tekanan udara cenderung berkurang seiring dengan bertambahnya ketinggian. Oleh karena itu, altimeter Barometric dapat digunakan untuk mengukur ketinggian pesawat dengan cara mendeteksi perubahan tekanan udara.

Pengertian dan Prinsip Kerja Altimeter Barometric

Prinsip Kerja Altimeter Barometric

Altimeter Barometric terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

Kapsul Aneroid: Kapsul aneroid adalah kapsul kedap udara yang di dalamnya terdapat ruang hampa udara. Kapsul aneroid akan mengembang atau mengerut seiring dengan perubahan tekanan udara.

Mekanisme Pegas: Mekanisme pegas berfungsi untuk menggerakkan jarum indikator pada altimeter.

Skala ketinggian: Skala ketinggian menunjukkan ketinggian pesawat dalam satuan kaki (feet) atau meter.

Cara Kerja Altimeter Barometric

Kapsul aneroid mengembang atau mengerut seiring dengan perubahan tekanan udara.
Perubahan bentuk kapsul aneroid menggerakkan mekanisme pegas.
Mekanisme pegas menggerakkan jarum indikator pada altimeter.
Jarum indikator menunjukkan ketinggian pesawat pada skala ketinggian.

Cara Membaca Altimeter

Altimeter memiliki tiga jarum penunjuk, yaitu:

Jarum pendek: Menunjuk puluhan ribuan kaki.

Jarum panjang: Menunjuk ratusan kaki.

Jarum kecil: Menunjuk puluhan kaki.

Untuk membaca altimeter, lihatlah posisi ketiga jarum penunjuk. Misalnya, jika jarum pendek menunjukkan angka 2, jarum panjang menunjukkan angka 3, dan jarum kecil menunjukkan angka 5, maka ketinggian pesawat adalah 23.500 kaki.

Jenis-Jenis Ketinggian

Ada beberapa jenis ketinggian yang perlu diketahui, yaitu:

Indicated Altitude: Ketinggian yang dibaca dari altimeter.

Pressure Altitude: Ketinggian yang dibaca dari altimeter apabila skala Barometric di set pada 29,92 in.Hg, atau 1013.m.b.

Density AAltitude: Pressure altitude yang telah dikoreksi terhadap suhu.

True Altitude: Ketinggian pesawat terhadap permukaan laut.

Absolute Altitude: Ketinggian pesawat terhadap suatu dataran.

Kesalahan Altimeter

Altimeter dapat mengalami kesalahan, antara lain:

Instrument Error: Kesalahan yang disebabkan usia / umur dari altimeter.

Position Error: Kesalahan yang disebabkan karena pitot tube tidak menghadap ke arah airflow dan tekanan dinamis yang memasuki static vent atau static holes.

Lag Error: Kesalahan yang disebabkan oleh terlambatnya tekanan dalam rumah instrumen untuk menyesuaikan diri dengan tekanan atmosfir.

Barometric Error: Kesalahan yang disebabkan karena tekanan-tekanan di dalam atmosfir tidaklah sama dengan tekanan-tekanan pada standar atmosfir atau pressure lapserate

Posting Komentar untuk "Pengertian dan Prinsip Kerja Altimeter Barometric"